Semenjak saya bekerja pada sebuah perusahaan, bermain dengan lilin hias sudah tidak lagi saya lakukan. Namun, artikel ini mungkin masih bisa berguna buat siapapun yang baca atau tertarik pada yang satu ini. Oleh karena itu, saya tampilkan kembali artikel saya ini, yang saya ambil dari blog terdahulu saya.
Lilin Hias... Lilin Hias ini seperti lilin-lilin pada umumnya, hanya saja saat pembuatannya diberikan sentuhan pada bentuk dan warna. Bahan dasar lilin adalah bahan kimia bernama parafin. Dipasaran, parafin sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu parafin blok dan parafin cair. Selain parafin, bahan pendukung lainnya untuk membuat lilin hias antara lain Jelly lilin, Stearic Acid, dan pewarnanya.
Untuk menghasilkan lilin hias batang, bahan yang digunakan adalah parafin blok dengan campuran stearic acid. Parafin blok dicairkan pada media panci hingga mendidih (hati - hati ya... saat pembuatannya.. very hot!). Selanjutnya, berikan pewarna sesuai kebutuhan. Setelah itu, tuangkan pada cetakan yang kita siapkan.
Untuk menghasilkan lilin hias batang, bahan yang digunakan adalah parafin blok dengan campuran stearic acid. Parafin blok dicairkan pada media panci hingga mendidih (hati - hati ya... saat pembuatannya.. very hot!). Selanjutnya, berikan pewarna sesuai kebutuhan. Setelah itu, tuangkan pada cetakan yang kita siapkan.
Sebenarnya, banyak benda yang bisa digunakan sebagai cetakan, asalkan bahannya tahan panas dan lilin yang sudah kering dapat dengan mudah dikeluarkan dari cetakan tersebut, misalnya pipa paralon, cetakan kue dari bahan alminium, dan lain-lain. Meski lilin hias terbilang masih jarang, tapi sudah ada buku yang membahas soal lilin hias ini, selain itu banyak juga kita temukan cara-cara membuat lilin hias di internet. Lagi-lagi kita-kita pamer nih...tapi teteeeeep...saya belum mahir juga nih!. Nah, buat kalian... Selamat mencoba ya!
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete